Porter Gunung Ciremai, Jalur Pendakian Apuy Majalengka Jawa Barat

Porter Gunung Ciremai, Jalur Pendakian Apuy Majalengka Jawa Barat

Taman Nasional Gunung Ciremai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Taman Nasional Gunung Ciremai (disingkat TNGC) adalah sebuah kawasan konservasi yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia dengan luas kawasan 14.841,30 Hektar (Ha), tercantum di SK Penunjukan nomor: 424/menhut-ii/2004 tanggal 19 Oktober 2004. Gunung Ciremai adalah gunung soliter tertinggi di Jawa Barat dengan puncak tertinggi memiliki ketinggian 3.078 mdpl membentuk kerucut di sisi sebelah Utara. Secara geografis kawasan TNGC terletak pada 108' 19’ 18” – 108' 29’ 30” BT dan 6' 46’ 57” – 6' 58’ 57” LS.

Batas-batas wilayah

Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masuk di wilayah Kabupaten Kuningan seluas 8.792,21 Ha (59,24%), Kabupaten Majalengka seluas 6.031,26 Ha (40,64%) dan Kabupaten Cirebon seluas 17,83 Ha (0,12%) dengan batas-batas wilayahnya secara administratif sebagai berikut :

  • Sebelah Utara adalah Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon
  • Sebelah Timur adalah Kabupaten Kuningan
  • Sebelah Selatan adalah Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan
  • Sebelah Barat adalah Kabupaten Majalengka

Sejarah

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi Jawa Barat, berdiri soliter dengan puncak tertinggi 3078 mdpl , berbatasan dengan tiga kabupaten yaitu kabupaten Kuningan, kabupaten Cirebon dan kabupaten Majalengka. Perubahan kawasan hutan gunung Ciremai menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2004 melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober Tahun 2004, berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

Dalam perjalanan sejarahnya tutupan hutan gunung Ciremai telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi dari mulai zaman kolonial Belanda hingga sekarang dengan kronologis sebagai berikut :

  1. Zaman kolonial belanda kawasan hutan Gunung Ciremai pertama kali ditunjuk menjadi Hutan Lindung berdasarkan surat keputusan (GB) tanggal 22 September 1930, yang ditata batas dengan proses verbal pada tahun 1939 dan disahkan pada tanggal 28 Mei 1941.
  2. Kawasan hutan Gunung Ciremai ditunjuk menjadi Hutan Produksi wilayah kerja Unit Produksi (Unit III) Perusahaan Umum Perhutani Jawa Barat melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 143/Kpts/Um/3/1978 pada tanggal 10 Maret 1978
  3. Pada tahun 2003, sebagian Kelompok Hutan Produksi Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka yang pengelolaannya pada waktu itu oleh Perum Perhutani melalui KPH Kuningan dan KPH Majalengka ditunjuk sebagai Kawasan Hutan Lindung berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No :195/Kpts-II/2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Jawa Barat seluas ±603 ha.
  4. Pada tanggal 26 Juli 2004, Bupati Kuningan menyampaikan usulan melalui surat Nomor 522/1480/Dishutbun perihal “Proposal Kawasan Hutan Gunung Ciremai sebagai kawasan Pelestarian Alam”.
  5. Surat Bupati Kuningan kepada Ketua DPRD Kab. Kuningan melalui suratnya Nomor 522.6/1653/Dishutbun tanggal 13 Agustus 2004 perihal “Pengelolaan Kawasan Hutan Gunung Ciremai sebagai Kawasan Pelestarian Alam”.
  6. Surat DPRD Kabupaten Kuningan Nomor 661/266/DPRD perihal dukungan atas usulan pengelolaan kawasan hutan Gunung Ciremai menjadi Kawasan Pelestarian Alam.
  7. Bupati Majalengka memberikan usulan melalui surat Nomor 522/2394/Hutbun tanggal 13 Agustus 2004 perihal “Usulan Gunung Ciremai sebagai Kawasan Pelestarian Alam”.
  8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004, kelompok hutan lindung pada kelompok hutan Gunung Ciremai seluas ±15.500 hektar yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka telah ditunjuk menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
  9. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.3684/Menhut-VII/KUH/2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai Seluas 14.841,30 Hektar di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat

 

Jalur Pendakian Gunung Ciremai

Gunung Ciremai memiliki beberapa jalur pendakian resmi, antara lain Jalur Apuy, Jalur Linggarjati, Jalur Linggasana serta Jalur Palutungan.

Pada tahun 2022 ini, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai membuka jalur baru yang bernama jalur Trisakti Sadarehe sehingga total jalur pendakian resmi berjumlah 5 jalur.

Jalur PendakianAlamat BasecampJumlah PosTingkat Kesulitan
Ciremai via PalutunganDesa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan8Normal
Ciremai via ApuyDesa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat6Normal
Ciremai via LinggasanaDesa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat10Moderate
Ciremai via LinggarjatiDesa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat11Berat
Ciremai via Trisakti SadareheDesa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat8Jalu Baru

Menurut pengalaman para pendaki dan beberapa sumber yang sudah mendaki ke gunung ini, Jalur Linggarjati dikenal dengan jalur terpanjang dan tersulit dibandingkan jalur yang lain.

Sementara itu, Jalur Palutungan dan Apuy banyak dipilih pendaki karena aksesnya terbilang mudah dan cepat dibandingkan dengan jalur yang lain.

Cara Menuju ke Basecamp Ciremai via Apuy

Jalur Pendakian Gunung Ciremai via Apuy merupakan salah satu jalur favorit untuk pendakian mengingat durasi pendakian yang cukup cepat.

Untuk menuju basecamp pendakian dapat mengarahkan gmaps ke Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Moda Transportasi Menuju Basecamp

Titik lokasi transportasi umum yang terdekat dengan basecamp pendakian Apuy adalah Terminal Maja Majalengka atau Pasar Maja. Titik lokasi tersebut bisa dijadikan check point apabila membawa kendaraan sendiri atau menggunakan angkutan umum.

Setelah itu, kamu bisa langsung mengarahkan perjalanan menuju basecamp Ciremai Apuy di wilayah Desa Argamukti.

Jika merasa kurang yakin dengan arah jalan, kamu bisa bertanya kepada masyarakat setempat atau dapat pula mengikuti Google Maps yang sudah terbukti akurat.

Untuk sobat yang menggunakan transportasi umum, dari Terminal Maja kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan pick up yang biasa disewa oleh para pendaki atau bisa juga menggunakan ojek sampai ke basecamp.

Sewa Mobil Khusus Pendaki ke Gunung Ciremai

Alternatif lain dengan menyewa mobil dari kota keberangkatan masing-masing, jasa sewa mobil tersebut saat ini lazim disebut dengan jasa angkutan pendaki. Mereka menyediakan jasa antar jemput bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke berbagai gunung.

Salah satu penyedia layanan yang pernah kami gunakan untuk pendakian ke Gunung Ciremai via Apuy adalah D’driditz Tour & Travel, kamu bisa melakukan booking terlebih dahulu melalui nomor Whatsapp 082113996800 atau dapat melalui Instagram mereka @driditz_adventure.

Driditz Tour & Travel

Antar jemput pendaki, bandara & city tour.

Cara Daftar Simaksi Pendakian Gunung Ciremai

Terdapat dua cara untuk mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) Taman Nasional Gunung Ciremai, berikut penjelasannya:

1. Booking online melalui situs resmi Balai TN Gn Ciremai

Pendaftaran pendakian (simaksi) secara resmi dapat dilakukan secara online melalui situs https://bookingciremai.menlhk.go.id/kawasan/page. Metode ini sama dengan booking online TNGGP.

Untuk syarat pendakian minimal anggota kamu harus terdiri dari 4 orang atau maksimal 8 orang dalam satu formulir pendaftaran, setelah itu membayar biaya simaksi sebesar Rp5.000 per orang. 

2. Booking Simaksi melalui pihak ke 3 (basecamp warga)

Sejauh pengalaman saya, pendaftaran pendakian ke gunung secara online cukup sulit dilakukan, entah itu pendaftaran pendakian online ke Gunung Ciremai, atau ke gunung-gunung lainnya yang sudah menerapkan sistem booking online.

Tanggal yang dipilih selalu penuh, padahal percobaan booking secara online sudah dari jauh-jauh hari.

Nah, apabila hal tersebut dialami oleh sobat pada saat melakukan pendaftaran ke Ciremai, kamu bisa mencoba opsi menggunakan jasa pihak ke 3.

Mereka merupakan warga lokal yang juga menyediakan layanan rumah singgah (basecamp) yang bisa digunakan sebelum dan setelah pendakian.

Untuk biaya pendaftaran pendakian Ciremai via Apuy melalui basecamp lokal berada pada kisaran Rp60.000 s.d Rp75.000. Biaya tersebut sudah termasuk tiket masuk kawasan, tiket simaksi, sewa basecamp dan pengurusan surat kesehatan.

Berikut rekomendasi basecamp lokal Ciremai via Apuy yang membantu proses registrasi kami sampai selesai. Sobat bisa menghubungi Kang Dani Pro Adventure di nomor Whatsapp 0852-1007-7761.

Pintu gerbang pendakian Ciremai

Estimasi Waktu Pendakian Ciremai via Apuy

Berikut detail estimasi waktu pendakian Gunung Ciremai via Apuy:

  • Basecamp Dani Proadventure Ciremai menuju Pos Pendaftaran, 30 menit
  • Pos Pendaftaran menuju Pos 1 Arban, 58 menit
  • Pos 1 Arban menuju Pos 2 Tegal Pasang, 43 menit
  • Pos 2 Tegal Pasang menuju Pos 3 Tegal Masawa, 42 menit
  • Pos 3 Tegal Masawa menuju Pos 4 Tegal Jamuju, 41 menit (camp di pos 4)
  • Pos 4 Tegal Jamuju menuju Pos 5 Sanghyang Rangkah, 60 menit
  • Pos 5 Sanghyang Rangkah menuju Simpang Apuy – Palutungan, 60 menit
  • Simpang Apuy – Palutungan menuju Pos 6 Goa Walet, 15 menit
  • Pos 6 Goa Walet menuju Puncak Gunung Ciremai, 45 menit.

Rata-rata pendakian membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke camp area Ciremai Jalur Apuy. Lokasi untuk mendirikan tenda yang ideal terdapat di Pos 4 Tegal Jamuju dan di Pos 5 Sanghyang Rangkah.

Perjalanan summit dari Pos 4 Tegal Jamuju sampai ke Puncak Sejati Gunung Ciremai memakan waktu sekitar 3-4 jam. Jalur yang dilalui antara lain Pos 5 Sanghyang Rangkah, Pos Simpang Apuy – Palutungan, Pos 6 Goa Wallet, Puncak Ciremai via Apuy, Puncak Sejati Gunung Ciremai.

Jalur menuju puncak sejati Gunung Ciremai


Total Biaya yang Saya Keluarkan untuk Pendakian Gunung Ciremai via Apuy

Berikut total biaya yang saya keluarkan dalam melakukan pendakian ke Gunung Ciremai. Biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Jenis BiayaHarga / Orang (Rp)
Sewa kendaraan dari UKI Cawang (termasuk supir & toll)Rp327.500
Simaksi via BC lokal (termasuk voucher makan & sertifikat pendakian)Rp70.000
Sewa pick up dari Basecamp menuju ke Pos Pendaftaran (PP)Rp30.000
Biaya keperluan pribadiRp50.000
TotalRp477.500

Demikian informasi pendakian ke Gunung Ciremai via Apuy, semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi pendakian kesana.

Selamat mendaki!

 

Sumber 

Posting Komentar

0 Komentar

Editors Pick

4/recent/post-list

Follow Us On Instagram

Costumer Service

Hubungi kami di nomor +6285 643 455 685

Chatt Admin